Jadi meskipun anda memakai software apapun,jika anda mengambil volume dari drive D maka unlocated drive akan berada di sebelah drive D dan bersebrangan dengan drive C sehingga sangat tidak mungkin untuk mengextend drive C dari unalocated drive. Terus gimana donk??
ok kita langsung aja...
Backup semua data yang ada pada drive D
Buat yang punya data di drive D kurang dari setengah kapasitas drive D.
-buatlah partisi baru dari sisa volume drive D (minimal setengah dari volume drive D)
caranya:
- klik kanan pada komputer>manage>disk management.
- klik kanan pada drive D lalu pilih [shrink volume]. karena kita akan menggunakan drive baru nanti sebagai backup drive D,maka alokasikan saja setengah dari kapasitas drive D.atau berapa saja yang penting cukup untuk menampung semua data dari drive D.
- setelah memasukan jumlah amount maka klik shrink
- maka akan muncul partisi baru yang belum di format (free space) dengan warna hijau.
- untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada [free space] tadi kemudian pilih [new simple volume].
- muncul "New simple volume wizard" > klik [next].
- muncul jendela "assign drive letter or path" > klik [next] lagi.
- muncul jendela "format partition". Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”(tulis saja drive E), kemudian klik [next].
- muncul jendela "completing the new simple volume wizard". Sebelum klik finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish].
- maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.
- pindahkan semua data dari drive D ke drive E. karena kita akan menghapus drive D.(sebaiknya data disimpan pada external hardisk).
- setelah semua datadipindahkan.PASTIKAN drive D sudah kosong.
- klik kanan pada drive D lalu pilih [delete volume].
- klik kanan lagi pada drive D dan pilih [delete partition].sekarang drive D sudah hilang dan berubah menjadi "unalocated space" berwarna hitam.
- klik kanan pada drive C lalu pilih [extend volume]. masukkan jumlah amount sesuai kebutuhan anda.klik ok.
- drive C anda akan bertambah sesuai dengan jumlah amount yang anda alokasikan tadi.
- klik kanan pada unalocated space lalu pilih [new simple volume].
- Lalu muncul jendela "Welcome to the New Simple Volume wizard" lalu klik Next
- Muncul jendela "Specify Volume Size". Klik Next saja.
- Kemudian muncul jendela "Assign Driver Letter or Path". klik Next.
- Muncul jendela "Format Partition". Pilih dan tentukan sistem file untuk partisi, NTFS atau FAT. Pilih NTFS saja dan kasih nama Label-nya, misalnya DATA atau LOCAL DISK. lalu klik Next.
- Kemudian akan muncul jendela pengaturan yang sudah dibuat tadi, sebelum mengklik Finish, ada baiknya periksa dulu apabila dirasa ada yang salah, klik "Back". Bila sudah pas klik "Finish"
- Bila proses pembuatan dan format partisi sudah selesai, silahkan periksa Disk Management atau periksa di Windows Explorer. Nanti akan terlihat ada drive baru.
- Pindahkan semua data yang ada pada drive E yang sudah dibuat tadi sebelumnya ke drive D yang baru dibuat.
Sumber : www.goe2xm.blogspot.com
0 Komentar