CARA MENAMBAH VOLUME PARTISI (C:)

April 15, 2013
Mungkin ada sebagian dari anda (termasuk saya tentunya) yang merasa bingung dan kesulitan bagaimana cara mengatasi sistem drive C yang sudah hampir penuh. Dan mungkin ada juga yang telah menggunakan software third party untuk mempartisi hardisk, tetapi tetap tidak dapat menambah(extend) volume untuk drive C. Hal ini dikarenakan untuk menambah volume suatu partisi anda harus mempunyai unalocated drive/space TEPAT DISEBELAH drive yang akan di extend/di tambahkan.
Jadi meskipun anda memakai software apapun,jika anda mengambil volume dari drive D maka unlocated drive akan berada di sebelah drive D dan bersebrangan dengan drive C sehingga sangat tidak mungkin untuk mengextend drive C dari unalocated drive. Terus gimana donk??

 ok kita langsung aja...

Backup semua data yang ada pada drive D 
Buat yang punya data di drive D kurang dari setengah kapasitas drive D.
-buatlah partisi baru dari sisa volume drive D (minimal setengah dari volume drive D)
caranya: 

  1. klik kanan pada komputer>manage>disk management.
  2. klik kanan pada drive D lalu pilih [shrink volume]. karena kita akan menggunakan drive baru nanti sebagai backup drive D,maka alokasikan saja setengah dari kapasitas drive D.atau berapa saja yang penting cukup untuk menampung semua data dari drive D.
  3. setelah memasukan jumlah amount maka klik shrink 
  4. maka akan muncul partisi baru yang belum di format (free space) dengan warna hijau.
  5. untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada [free space] tadi kemudian pilih [new simple volume].
  6. muncul "New simple volume wizard" > klik [next]. 
  7. muncul jendela "assign drive letter or path" > klik [next] lagi.
  8. muncul jendela "format partition". Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”(tulis saja drive E), kemudian klik [next].
  9. muncul jendela "completing the new simple volume wizard". Sebelum klik finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish]. 
  10. maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.  
  11. pindahkan semua data dari drive D ke drive E. karena kita akan menghapus drive D.(sebaiknya data disimpan pada external hardisk).
  12. setelah semua datadipindahkan.PASTIKAN drive D sudah kosong.
  13. klik kanan pada drive D lalu pilih [delete volume].
  14. klik kanan lagi pada drive D dan pilih [delete partition].sekarang drive D sudah hilang dan berubah menjadi "unalocated space" berwarna hitam.
  15. klik kanan pada drive C lalu pilih [extend volume]. masukkan jumlah amount sesuai kebutuhan anda.klik ok.
  16. drive C anda akan bertambah sesuai dengan jumlah amount yang anda alokasikan tadi.
Untuk membuat kembali drive D. anda bisa menggunakan sisa unalocated space tadi untuk membuat drive D.

  1. klik kanan pada unalocated space lalu pilih [new simple volume].
  2. Lalu muncul jendela "Welcome to the New Simple Volume wizard" lalu klik Next
  3. Muncul jendela "Specify Volume Size". Klik Next saja.
  4. Kemudian muncul jendela "Assign Driver Letter or Path".  klik Next.
  5. Muncul jendela "Format Partition". Pilih dan tentukan sistem file untuk partisi, NTFS atau FAT. Pilih NTFS saja dan kasih nama Label-nya, misalnya DATA atau LOCAL DISK. lalu klik Next.
  6. Kemudian akan muncul jendela pengaturan yang sudah dibuat tadi, sebelum mengklik Finish, ada baiknya periksa dulu apabila dirasa ada yang salah, klik "Back". Bila sudah pas klik "Finish"
  7. Bila proses pembuatan dan format partisi sudah selesai,  silahkan periksa Disk Management atau periksa di Windows Explorer. Nanti akan terlihat ada drive baru. 
  8. Pindahkan semua data yang ada pada drive E yang sudah dibuat tadi sebelumnya ke drive D yang baru dibuat.
Sampai disini jika anda ingin tetap menggunakkan drive E sebagai tempat menyimpan data yang lain,anda tidak perlu menghapusnya.

Sumber : www.goe2xm.blogspot.com
Latest
Previous
Next Post »
0 Komentar